Pentingnya Memahami Copywriting Garing
Masalah lain yang sering dialami seorang reseller adalah Reseller belum memahami copywriting. Maka gunakanlah copywriting yang ciamik untuk jualan.
Menjual dengan tulisan itu sekilas terdengar mudah. Cantumkan informasi fitur, manfaat, harga, dan cara untuk melakukan pembelian…selesai. Tapi apa yang terjadi selanjutnya? Tidak ada orang yang mau membeli produk/jasa Anda jika copywriting garing.
Padahal di sisi lain ada saingan Anda yang menjual produk yang SAMA PERSIS. Bedanya, dia punya lebih banyak pembeli.. dan pembelinya sangat antusias dengan barang yang dijual.
Mengapa bisa begitu?
Apakah mereka menggunakan jin? …mungkin. Tapi bukan jin seperti di kartun Aladin. Melainkan suatu teknik pemasaran yang bisa menyihir orang lain untuk membuat mereka — bukan hanya “ingin” membeli — tetapi “harus” membeli. Inilah teknik Copywriting.
Apa itu copywriting ?
Bukan…copywriting bukan jin seperti yang tadi saya bilang. Untuk mengerti apa itu copywriting, ada 3 istilah yang harus Anda pahami.
Copy: teks yang digunakan dalam penjualan atau pemasaran, biasanya kita temui di landing page, iklan, website, brosur, posting facebook, dan lain-lain. Meskipun dalam perkembangannya, copy bukan lagi hanya teks (berbeda dengan copy yang berarti salin).
Copywriting: proses/teknik menulis copy (penulisnya disebut copywriter).
Konversi: ketika seseorang yang Anda target mengambil tindakan yang Anda inginkan. Misalnya membeli produk, mendaftar anggota, membuat akun, mendownload, dan lain-lain. Kalau dalam penjualan, konversi sering disebut closing.
Jadi, copywriting adalah teknik membuat tulisan/kalimat/kata-kata yang digunakan dalam penjualan atau pemasaran sehingga mampu meningkatkan konversi secara drastis.
Lalu kenapa kita butuh copywriting? “Cuma nulis.. apa susahnya sih? Di pelajaran Bahasa Indonesia jaman sekolah dulu kan sudah?” Tidak sama..
Melakukan penjualan itu tidak mudah. Apalagi kalau Anda hanya boleh menggunakan media berupa teks, gambar, atau video. Ini akan jauh lebih sulit. Copywriter adalah salesman dalam huruf. Dengan teknik copywriting yang tepat, 2 produk yang sama persis bisa mendapatkan respon yang jauh berbeda oleh orang lain.
Apa tujuan copywriting ?
- Membuat penawaran lebih menarik
- Meyakinkan calon pembeli
- Mengubah calon pembeli jadi pembeli
- Meningkatkan Omzet
Anda dapat menulis copywriting di status BBM, status WhatsApp, Avatar, BC Copy, Email, Social Media, Poster Iklan, berbagai media offline dan lainnya. Penting diingat dan dipahami bahwa 3 DETIK PERTAMA sangat menentukan. Artinya kita harus membuat headline/judul promo semenarik mungkin bahkan membuat penasaran.
Beberapa eksekusi copywriting nantinya ada di headline/judul promo, storytelling, body copy, call to action, gimmick, benefit dan lainnya. Perbedaan judul/headline dengan copywriting dan tanpa copywriting (copywriting garing) , bisa Anda lihat seperti contoh ini:
Tanpa copywriting: Pelajari copywriting untuk meningkatkan omzet penjualan
Dengan Copywriting: Copywriting GARING jualanpun KERING
Rasakan bedanya…!
Tanpa copywriting : Ikuti training teknik berjualan
Dengan copywriting : Ikuti Training Bongkar Cara Praktis Jualan Laris
Tahu bedanya kan?
Oke, sekarang Anda pasti makin sadar betapa pentingnya copywriting. Belajarlah membuat copywriting yang bisa membujuk orang lain melakukan apa yang Anda inginkan. Karena copywriting GARING jualanpun jadi KERING.
Baca juga : 12 Teknik Promosi Yang Sesuai Dengan Target Market